REGIONAL Gubernur Melki Ajak Alumni PMKRI Terlibat Aktif dan Konkret dalam Pembangunan Ekonomi Kerakyatan 14 Dec 2025 07:41
"Mari kita mulai dari langkah kecil, tetapi nyata, demi NTT yang lebih mandiri dan berdaya saing," ajak Gubernur Melki.
KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, turut menghadiri kegiatan Retret Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) Regio Timur yang digelar di Aula Biara Susteran SSpS Bello, Kupang, Sabtu (13/12/2025).
Gubernur Melki yang juga Alumni PMKRI, mengaku kehadiran dalam kegiatan itu bukan hanya dalam kapasitas sebagai Gubernur NTT, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar organisasi kader Katolik yang menjunjung nilai Kristianitas, Intelektualitas, dan Fraternitas.
"Dalam suasana retret bertema 'Mari Kita Mulai Lagi untuk Berbagi', kami berdiskusi dan merefleksikan peran alumni dalam menjawab tantangan gereja, masyarakat, dan pembangunan daerah," tulis Gubernur Melki dalam akun resminya.
Dalam forum tersebut, Gubernur Melki menyampaikan pandangan terkait arah pembangunan NTT ke depan, khususnya soal tantangan ekonomi daerah.
"Ketergantungan NTT terhadap barang dari luar daerah telah menyebabkan defisit perdagangan yang besar dan melemahkan daya tahan ekonomi masyarakat. Data menunjukkan defisit perdagangan NTT mencapai sekitar Rp 51 triliun per tahun-- angka yang tidak sehat bagi sebuah provinsi," bebernya di hadapan segenap Alumni PMKRI.
Karena itu, terang mantan Sekjend Pengurus Pusat PMKRI itu, perubahan mendasar harus dilakukan dengan menggeser struktur ekonomi dari konsumtif ke produktif berbasis potensi lokal.
"Fokus kita adalah penguatan sektor pertanian, UMKM, industri kecil menengah, serta pengolahan hasil produksi lokal. Konsep One Community One Product (OCOP) dan One Village One Product (OVOP) menjadi strategi utama agar setiap desa dan kelurahan memiliki produk unggulan," terangnya.
Gubernur menambahkan bahwa pemerintah Provinsi NTT juga menyiapkan afirmasi pasar dengan memprioritaskan produk lokal dalam belanja pemerintah dan ASN, serta mendorong pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disertai pendampingan UMKM secara serius.
Gubernur Melki lalu mengajak seluruh Alumni PMKRI untuk terlibat aktif dan konkret dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. "Alumni PMKRI tersebar di berbagai sektor dan wilayah, ini adalah kekuatan besar. Mari kita mulai dari langkah kecil, tetapi nyata, demi NTT yang lebih mandiri dan berdaya saing," ajak Gubernur.
--- Guche Montero
Komentar