NASIONAL Kapolri Rotasi Pejabat Polri: Dari Wakapolri, Kabareskrim hingga 7 Kapolda 07 Aug 2025 02:24

Dalam mutasi itu, Kapolri akhirnya menunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri yang baru.
JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap 61 Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen) Polri.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Anwar.
Dalam mutasi itu, Kapolri akhirnya menunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri yang baru.
Dedi Prasetyo mengisi posisi yang kosong sejak 1 Juli 2025 usai Komjen (Purn) Ahmad Dofiri pensiun.
Lewat penempatan itu, Dedi akan meninggalkan jabatannya sebagai Irwasum Polri.
Sementara posisi Irwasum akan digantikan oleh Komjen Wahyu Widada yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Kapolri Sigit kemudian mempercayai posisi pimpinan Reserse Polri kepada Komjen Syahar Diantono.
Sedangkan jabatan Kabaintelkam Polri yang sebelumnya dijabat Syahar, akan diisi oleh Komjen Akhmad Wiyagus.
Melalui penempatan itu, Wiyagus akan meninggalkan posisinya sebagai Astamaops Polri.
Selanjutnya Kapolri merotasi Komjen Fadil Imran untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Wiyagus.
Sementara posisi Kabaharkam yang kosong diberikan kepada Irjen Karyoto.
Lewat penempatan itu, Karyoto juga akan menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Komjen.
Sedangkan posisi Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya dijabat Karyoto, akan digantikan oleh Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri.
Selain Kapolda Metro Jaya, Kapolri juga melakukan rotasi terhadap enam Kapolda lainnya.
Adapun rotasi di tingkat Polda yakni Kapolda Kalimantan Utara dari Irjen Hary Sudwijanto ke Brigjen Djati Wiyoto Abadhy. Djati sebelumnya menduduki jabatan sebagai Wakapolda Metro.
Sementara Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko ke Brigjen Marzuki Ali Basyah. Marzuki sebelumnya adalah Pati Bareskrim Polri yang ditugaskan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
--- Guche Montero
Komentar