Breaking News

INTERNASIONAL Nagorno-Karabakh : 70,500 Pengungsi Telah Menyeberang ke Armenia – Yerevan 28 Sep 2023 21:03

Article image
Anak-anak duduk di tepi jalan saat penduduk berkumpul di pusat Stepanakert (juga disebut Khankendi) untuk meninggalkan Nagorno-Karabakh. (Foto: Al Jazeera)
Azerbaijan telah melancarkan beberapa kasus pidana terhadap Ruben Vardanyan, mantan kepala pemerintahan wilayah yang memisahkan diri.

STEPANAKERT, IndonesiaSatu.co -- Sekitar 70.500 pengungsi telah meninggalkan Nagorno-Karabakh ke Armenia dalam hitungan hari setelah serangan kilat Azerbaijan, demikian menurut Yerevan.

Dilaporkan Al Jazeera (28/9/2023), jumlah tersebut adalah sekitar 85 persen dari 120.000 etnis Armenia yang tinggal di daerah kantong yang bermasalah tersebut hingga minggu lalu.

Menyerah kepada Azerbaijan, Presiden Republik Nagorno-Karabakh yang tidak diakui, Samvel Shahramanyan, telah menandatangani dekrit untuk membubarkan semua lembaga negara mulai 1 Januari 2024.

Azerbaijan telah melancarkan beberapa kasus pidana terhadap Ruben Vardanyan, mantan kepala pemerintahan wilayah yang memisahkan diri, kata dinas keamanan Azerbaijan.

Juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan warga Armenia yang melarikan diri tidak perlu takut, dan pada dasarnya menolak klaim Armenia mengenai “pembersihan etnis”. ***

--- Simon Leya

Komentar