??Pesan teks antara terdakwa A dan B menunjukkan indikasi perencanaan dan upaya penghilangan jejak, memicu kemarahan publik setelah Mahkamah Agung mengukuhkan hukuman mereka

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Reaksi kemarahan dan frustrasi kembali meledak di kalangan netizen Korea Selatan setelah Mahkamah Agung secara resmi menetapkan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara bagi Moon Taeil (30), mantan anggota NCT, beserta dua rekannya, 'A' dan 'B'.

?Per 26 Desember KST, ketiganya resmi dijatuhi hukuman penjara serta kewajiban mengikuti 40 jam program edukasi kekerasan seksual atas kasus serangan seksual kelompok terhadap seorang warga negara asing. Kejadian ini berlangsung pada Juni 2024, di mana para terdakwa membawa korban yang dalam kondisi mabuk dari sebuah klub di Itaewon ke sebuah kediaman di Bangbae-dong untuk melancarkan aksinya.

?Bukti DNA dan Penolakan Klaim "Menyerahkan Diri"

?Investigasi kepolisian menemukan bukti yang tak terbantahkan berupa DNA dari ketiga terdakwa pada tubuh korban. Meskipun Taeil dan kelompoknya mencoba meringankan hukuman dengan mengklaim telah menyerahkan diri secara sukarela, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak klaim tersebut. Pengadilan mencatat bahwa para terdakwa baru menyerahkan surat pengakuan dosa setelah investigasi polisi resmi dimulai.

?Jejak Pesan Singkat yang Mengonfirmasi Niat

?Salah satu poin yang paling menyulut emosi netizen adalah publikasi pesan teks antara terdakwa 'A' dan 'B' pada hari kejadian. Meskipun mereka membantah bahwa kejahatan tersebut direncanakan, isi pesan yang diperoleh Dispatch menunjukkan koordinasi yang jelas.

• Sebelum kejadian

A: "Jangan tertidur lol.”

B: "Datanglah ke XXX-XX Bangbae-dong.”

A: "Kau lebih baik buka pintunya, mengerti? 7 menit lagi sampai.”

• Setelah kejadian

B: "Pastikan kau mencegat taksi di tempat yang lebih jauh, agar menunjukkan lokasi yang berbeda.”

Instruksi untuk memesan taksi di lokasi yang berbeda dianggap sebagai upaya sengaja untuk memanipulasi data lokasi dan menghalangi penyelidikan, yang memperkuat keyakinan publik bahwa tindakan ini dilakukan dengan kesadaran penuh.

?Reaksi K-Netizen

?Di berbagai komunitas daring, netizen memberikan komentar pedas:

• ?"Pesan teks tentang taksi itu benar-benar mengerikan. Mereka tahu persis apa yang mereka lakukan."
• ?"3,5 tahun terasa terlalu singkat untuk kejahatan terencana seperti ini."
• ?"DNA semua orang ditemukan... tidak ada ruang untuk membela diri."

--- Stella Josephine