"Kolaborasi TNI, RRI, dan Puskesmas Nangaroro diharapkan berlanjut agar akses layanan kesehatan masyarakat semakin terbuka dan berkualitas," harap Dokter Maria.

NANGARORO, IndonesiaSatu.co-- Dalam rangka memperingati Hari Radio ke-80 tahun 2025, Radio Republik Indonesia (RRI) Ende menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di halaman pasar Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT, Kamis (28/8/2025).

Kegiatan sosial tersebut merupakan wujud kerjasama antara RRI Ende dengan Batalyon Yonif TP 834/WM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo. 

Komandan Kompi Medis Batalyon Yonif TP 834/WM Nagekeo, Lettu CKM dr. Bambang Subagyo, mengungkapkan bahwa kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang ini merupakan kolaborasi kedua yang dilakukan oleh pihaknya.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga sudah pernah diadakan di pasar Danga beberapa waktu lalu.

Dokter Bambang menyambut baik kerjasama tersebut dan menegaskan dukungan penuh pihaknya terhadap program pemerintah Nagekeo dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Kami sangat mendukung program pemerintah Nagekeo dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Kolaborasi dengan RRI ini sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala RRI Ende, Robinhod Simbolon, ST., mengatalan bahwa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Radio ke-80. 

Menurutnya, kegiatan itu sekaligus menjadi wujud dukungan RRI terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan maju.

“Kegiatan ini adalah rangkaian dari RRI Fest yang digelar oleh RRI dalam rangka peringatan Hari Radio ke-80 tahun ini. Kami berharap pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Robinhod.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Nangaroro, dr. Maria Fransiska Ndoi, menyambut baik kolaborasi ini. 

Dokter Maria menilai, kegiatan pemeriksaan serta pengobatan gratis bersama RRI dan TNI itu sangat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayahnya.

“Kami sangat mendukung kolaborasi ini karena dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah terpencil dan belum terjangkau fasilitas kesehatan secara optimal,” ujar Dokter Maria.

Dokter berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Nagekeo. 

"Kolaborasi TNI, RRI, dan Puskesmas Nangaroro diharapkan berlanjut agar akses layanan kesehatan masyarakat semakin terbuka dan berkualitas," harap Dokter Maria.

--- Guche Montero